Metro — Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan tahapan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, pada Kamis malam, (24/05/2024).
Acara itu digelar di Gedung Sessat Agung, Metro Pusat, Kota Metro yang dihadiri Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin, Wakil Walikota Metro Qomaru, Ketua DPRD Metro, Tondi MG Nasution, Jajaran Forkompinda, Ormas Se-Kota Metro dan tamu undangan lainnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Nurris Septa Pratama menyebut pihaknya menggelar peluncuran tahapan pemilihan Wali Kota & Wakil Wali Kota Metro 2024 sebagai bagian sosialisasi kepada masyarakat menjelang pilkada pada 27 November 2024.
“Alhamdulillah,pemilu tahun 2024 sudah selesai dilaksanakan tentu partisipasi dukungan bapak/ ibu semua dalam prosesnya ini menjadi satu kata kunci kolaborasi kerjasama. Hari ini tepatnya 187 hari menuju Pilkada Kota Metro dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung,” ujar Septa.
Menurutnya, Pilkada sudah didepan mata, bukan hanya sebatas formalitas 5 tahunan. Akan tetapi, nilai sebuah proses pemilihan yang memang dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
“Tentu kita ingin menghadirkan Pilkada Kota Metro Pilkada yang berintegritas, Pilkada yang memang sesuai dengan harapan kita. Pilkada yang berjalan secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil, ini kata kuncinya,” ungkapnya.
Septa, menjelaskan bahwa pendanaan seluruh tahapan Pilkada bersumber dari APBD Kota Metro dalam bentuk hibah sebesar Rp. 13,6 Milliar.
“Kami ucapkan terima kasih Pemerintah Daerah sudah support. Sehingga kami bisa menyelenggarakan tahapan demi tahapan. Pilkada ini tidak akan bisa selesai tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak,” terang Septa.
Selain itu juga, KPU Metro meluncurkan Maskot Pilkada Metro Lampung 2024 bergambar burung walet dengan nama Si Mandat.
Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama menjelaskan, maskot Pilkada Metro 2024 bernama Si Mandat itu merupakan akronim dari Masyarakat yang Berdaulat (Mandat).
“Si mandat itu akronim dari masyarakat yang berdaulat, kita berharap pilkada ini masyarakat bisa memilih pemimpin yang sesuai dengan harapannya,” jelasnya
“Tahun 2020 lalu menggunakan simbol pena. 2024 ini simbol walet karena ikon Metro itu sebagai burung walet. Maknanya walet itu kan kebermanfaatan, walet itu banyak makna, kita pakai batik ciprat juga,” tambahnya.
Septa menambahkan, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat di Kota Metro untuk mensukseskan tahapan Pilkada Kota Metro yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
“Sebagai komitmen KPU Kota Metro siap melaksanakan tahapan Pilkada Kota Metro di tahun 2024 ini bukan hanya kegiatan formal saja. Akan tapi bagaimana kita keseluruhan bersama dalam menghadirkan Pilkada ini, saya mengajak kita semua untuk mensukseskan Pilkada Kota Metro tahun 2024 ini,” tuturnya. (Ferdy Genta)
